Kanker Serviks

Beli Obat Kanker Serviks Online _Salah satu penyakit kanker yang dianggap berbahaya dan ditakuti oleh banyak wanita adalah kanker serviks. Survei menunjukkan bahwa setiap dua menit ada seorang wanita menghembuskan nafas terakhir karena penyakit kanker serviks. Kanker serviks berasal dari pertumbuhan sebuah sel yang tidak normal. 

Pada umumnya sel tidak normal tersebut dapat berada di daerah leher rahim maupun area mulut rahim. Sel tersebut berkembang dengan sangat cepat dan menyerang sel-sel normal yang ada di sekitaranya. Sel ini dapat berkemabgan biak sehingga menginfeksi area tersebut. Sel-sel yang tidak normal ini juga dapat menyerang area lain dari tubuh penderita. Pada umumnya dibutuhkan waktu hingga bertahun-tahun sampai penderita menyadari dia terkena kanker serviks. Dibutuhkan waktu sekitar sepuluh hingga lima belas tahun bagi sel-sel tersebut untuk berubah menjadi kanker. Pada umumnya wanita tidak merasakan gejala saat periode pra-kanker. Gejala biasanya akan terlihat saat sel-sel kanker sudah semakin banyak jumlahnya. [Baca: Beli Obat Kanker Serviks]

Penyebab Kanker Serviks

Sebagai informasi, penyebab utama dari penyakit kanker rahim adalah infeksi virus. Infeksi dari virus Human Papillomavirus atau HPV berperan besar sebagai pemicu kanker serviks. Virus ini  dapat memicu kanker karena bersifat onkogenik. Onkogenik adalah sifat alami dari virus HPV yang mampu memicu munculnya kanker serviks. Lebih dari ¾ pemicu dari kaner ini adalah lima jenis virus HPV. 

HPV yang dimaksud adalah tipe 16,18,31,45, dan yang terakhir adalah tipe 54. Ada juga beberapa hal yng dapat menstimulasi dan meningkatkan risiko seseorang untuk terserang kanker serviks. Yang pertama adalah kebiasaan anda untuk merokok. Merokok dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh anda yang membuat anda menjadi lebih mudah untuk terserang kanker serviks. Penggunan pil kontrasepsi juga menjadi salah satu hal yang dapat meningkatkan risiko anda terserang kanker serviks.

Jumlah prevalensi wanita pengidap kanker serviks di Indonesia terbilang cukup besar. Setiap hari, ditemukan 40-45 kasus baru dengan jumlah kematian mencapai 20-25 orang. Sementara jumlah wanita yang berisiko mengidap kanker serviks mencapai 48 juta orang. Dokter Laila Nuranna SpOG(K), Kepala Divisi Onkologi Ginekologi Obstetri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan bahwa sebagian besar kasus kanker serviks yang terdeteksi di rumah sakit sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati. "Jika kanker ditemukan lebih dini, penanganannya akan lebih mudah dan tingkat harapan hidup lebih besar," katanya saat Diskusi Kampanye dan Upaya Penanganan Kanker Serviks di Hotel Lumire Jakarta, Senin 12 April 2010.

Kanker serviks non-invasif prevalensi kejadiannya adalah sekitar 4 kali lebih umum daripada jenis kanker serviks yang invasif. Pengobatan kanker serviks pada tahap awal/dii, peluang kesembuhannya besar.

Kanker serviks cenderung terjadi pada wanita paruh baya. Kebanyakan kasus ditemukan pada wanita yang dibawah 50 tahun. Ini jarang terjadi pada wanita muda (usia 20 tahunan). Banyak wanita tidak tahu bahwa ketika lanjut usia, mereka masih beresiko terkena kanker serviks. Itulah sebabnya penting bagi wanita berusia diatas 40 tahun untuk menjalani tes Pap smear secara teratur.

Bagi Anda yang sedang mencari obat kanker serviks, silahkan kunjungi:  http://denature201.sosblogs.com/denature201-b1/Beli-Obat-Kanker-Serviks-b1-p268.htm