Kanker Serviks

Artikel Obat Penyembuh Kanker Serviks __Pada umumnya infeksi dari virus Human Papilomavirus tidak menimbulkan gejala khusus yang menunjukkan seseorang terkana penyakit kanker serviks. Penderita pada umumnya tidak mengetahui bahwa mereka terserang penyakit ini. Meskipun demikian, ketika telah memasuki stadium lanjutaa ada beberapa gejala kanker serviks yang dapat anda jumpai. Anda harus waspada ketika anda menjumpai gejala-gejala berikut. 

Gejala Kanker Serviks

Gejala pertama yang terlihat adalah terjadinya pendarahan di area vagina. Pendarahan ini biasanya muncul saat penderita sedang melakukan hubungan intim dengan pasangan. Selain pendarahan biasanya penderita juga akan mengeluh kesakitan ketika sedang berhubungan intim denga pasangan. Pada stadium lanjutan, pendarahan dapat muncul bahkan tanpa adanya hubungan seksual. [Baca: Artikel Obat Kanker Serviks]

Gejala lain yang muncul adalah terjadinya keputihan dalam jumlah yang tidak normal. Keputihan ini sendiri dapat disertai dengan pendarahan. Keputihan ini memunculkan bau yang kurang sedap yang mengganggu. Selain itu juga muncul rasa nyeri di area pinggul penderita kanker serviks. Penderita kanker serviks juga akan mengalami rasa sakit ketika sedang buang air kecil. Menstruasi yang tidak wajar juga dapat menjadi gejala seseorang terkena kanker serviks. Yang dimaksud dengan tidak wajar adalah pada saat menstruasi penderita kanker serviks akan mengeluarkan darah dalam jumlah yang berlebihan. Jumalh darah yang keluar lebih banyak daripada jumlah pada umumnya. 

Pada stadium lanjut seorang wanita akan mengalami gejalan lain yang menyiksa. Akan muncul rasa sakit di area paha yang terkadang disertai dengan terjadinya pembengkakan. Pembengkaan biasanya terjadi di salah satu paha penderita. Selain itu penderita kanker serviks tahap lanjutan juga akan mengalami penurunan nafsu makan dan berat tubuh penderita akan menjadi tidak stabil. Selain itu penderita juga akan menjadi susah untuk buang air kecil dan terkadang dapat mengalai pendarahan secara tiba-tiba. 

Jumlah prevalensi wanita pengidap kanker serviks di Indonesia terbilang cukup besar. Setiap hari, ditemukan 40-45 kasus baru dengan jumlah kematian mencapai 20-25 orang. Sementara jumlah wanita yang berisiko mengidap kanker serviks mencapai 48 juta orang. Dokter Laila Nuranna SpOG(K), Kepala Divisi Onkologi Ginekologi Obstetri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan bahwa sebagian besar kasus kanker serviks yang terdeteksi di rumah sakit sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati. "Jika kanker ditemukan lebih dini, penanganannya akan lebih mudah dan tingkat harapan hidup lebih besar," katanya saat Diskusi Kampanye dan Upaya Penanganan Kanker Serviks di Hotel Lumire Jakarta, Senin 12 April 2010.

Kanker serviks non-invasif prevalensi kejadiannya adalah sekitar 4 kali lebih umum daripada jenis kanker serviks yang invasif. Pengobatan kanker serviks pada tahap awal/dii, peluang kesembuhannya besar.

Kanker serviks cenderung terjadi pada wanita paruh baya. Kebanyakan kasus ditemukan pada wanita yang dibawah 50 tahun. Ini jarang terjadi pada wanita muda (usia 20 tahunan). Banyak wanita tidak tahu bahwa ketika lanjut usia, mereka masih beresiko terkena kanker serviks. Itulah sebabnya penting bagi wanita berusia diatas 40 tahun untuk menjalani tes Pap smear secara teratur.

Jika anda terkena kanker serviks, anda harus segera mengunjungi dokter untuk melihat seberapa parah kanker dalam tubuh anda. Lalu anda bisa mulai mengobati kanker serviks anda dengan obat kanker alternatif. Kami menjual obat kanker serviks alternatif yang aman untuk anda. Obat kanker serviks kami terbuat dari bahan alami dan dijual dengan harga terjangkau. 

Bagi Anda yang sedang mencari obat kanker serviks, silahkan kunjungi:  http://dazzlingwebsites.com/artikel-obat-kanker-serviks/