Pengobatan Alami Kanker Serviks Stadium Akut


Kanker Serviks

 

Pengobatan Alami Kanker Serviks Stadium Akut __Banyak cara yang ditawarkan untuk menyembuhkan penyakit ini secara efektif dengan berbagai bahasa promosi yang membuat orang menjadi tertarik, tapi tetap saja pertanyaan tentang pengobatan penyakit ini selalu menjadi serius karena ternyata penyakit ini memang belum dapat disembuhkan secara sepenuhnya. 

 

_Secara spesifik dapat dijelaskan bahwa jika telah terjadi pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker serviks ini maka sel akan berubah pada leher rahim penderita. Perkembanganya akan cepat, cepat tumbuh, lebih cepat, terlalu cepat untuk menjadi rapih, terlalu cepat menjadi simetris, dan terlalu cepat untuk menjadi teratur. Lantas bagaimana kita menari mengikuti irama ini? 

 

Sel yang berubah terlalu cepat akan sulit untuk diatasi, membuat kewalahan pada saat melakukan metode pengobatanya. Dan dimanakah kita bisa mendapatkan bantuan untuk menyembuhkan penyakit kita ini, yang membantu kita mengatasi ritme pertumbuhan kanker yang terlalu cepat ini. Intinya kanker dapat disembuhkan jika anda dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker yang terlalu cepat dan tak normal ini. 

 

Apakah Anda benar-benar memiliki kanker serviks, atau salah satu dari prekursor?. Ingatlaha bahwa dua hal ini memiliki perbedaan penting. Kenyataan dalam praktek medis saat ini cenderung memperlakukan wanita sebagai pemilik sel-sel abnormal, displasia, hiperplasia, dan karsinoma. Bukti di lapangan menunjukkan bahwa dalam Sembilan dari sepuluh kasus, jika itu karsinoma maka akan sulit untuk berkembang menjadi kanker serviks. [Baca: Pengobatan Alami Kanker Serviks Akut]

 

Para Dokter biasanya juga yakin bisa memantau pasien untuk jumlah dan jenis HPV virus yang ada melalui tes tertentu yang tersedia beberapa bulan sebelum memutuskan metode pengobatan lebih lanjut. 

 

Dalam pengertian umumnya, Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang bertumbuh sangat lambat jika tidak diobati, bahkan akan mundur selama periode 10-30 tahun berkembang menjadi kanker invasif. Sekitar 10% wanita diketahui juga memiliki tipe sel kanker yang cepat tumbuh hingga membuat kejadian ini mungkin meningkat dan menjadi invasif dalam setahun. Kanker serviks paling sering terjadi pada wanita 40-60 tahun, tetapi sering terjadi pada wanita di bawah 35 tahun.

 

Sebagai contoh, di Amerika Serikat, sekitar lima juta Pap smear tahunan mengungkapkan displasia, dari penderita, dan 45.000 akan menjadi kasus baru karsinoma serviks serta 10.000 kanker serviks invasif. Perlu juga diketahui bahwa kanker serviks ini sudah membunuh lebih dari 4.000 wanita Amerika setiap tahun.

 

Perempuan kulit hitam di Amerika dua kali lebih mungkin didiagnosis dengan kanker serviks dan hampir tiga kali lebih mungkin untuk meninggal dibandingkan wanita kulit putih. Secara lingkungan karena biasanya mereka berusia lebih tua pada saat diagnosis dan penyakit mereka lebih parah, serta mereka cenderung tidak menerima perawatan yang agresif.

 

Gejala Kanker Serviks

 

1. Perdarahan vagina abnormal

2. Pendarahan yang terjadi antara periode menstruasi

3. Pendarahan setelah hubungan seksual, douching atau pemeriksaan panggul

4. Pendarahan setelah melalui menopause

5. Lagi, berat dan periode menstruasi lebih menyakitkan

6. Peningkatan keputihan

7. Nyeri abnormal

 

Terinfeksi Human Papilloma Viruses (HPV) merupakan sebab paling umum atau faktor utama terjadinya kanker serviks. Virus-virus ini ditularkan melalui hubungan seksual, baik oral maupun anal.

 

Setiap wanita yang aktif secara seksual memiliki resiko terkena kanker serviks. Akan tetapi wanita dengan partner seks lebih dari satu memiliki resiko yang lebih besar. Wanita yang melakukan hubungan seks tanpa pelindung sebelum umur 16 tahun memiliki tingkat resiko tertinggi.

 

Beberapa vaksinasi telah dikembangkan dan secara efektif membunuh HPV yang menjadi penyebab dari 70 hingga 85 persen kanker serviks. Vaksin HPV ditujukan untuk anak perempuan dan wanita dewasa dari usia 9 hingga 26 tahun karena vaksin hanya dapat bekerja sebelum infeksi terjadi. Akan tetapi, vaksinasi masih dapat dilakukan pada wanita yang belum aktif secara seksual pada usia dewasa. Mahalnya harga vaksin ini menjadi penyebab kekhawatiran. Akan tetapi, karena vaksin in hanya ditujukan untuk beberapa tipe kanker beresiko tinggi, wanita tetap harus melakukan Pap Smear, bahkan setelah vaksinasi.

 

Bagi Anda yang sedang mencari obat kanker serviks, silahkan kunjungi:  http://denature222.kinja.com/pengobatan-alami-kanker-serviks-akut-1781885992