Pengobatan Herbal Tuntaskan Penyakit Kanker Payudara


Kanker Payudara

 

Pengobatan Herbal Tuntaskan Penyakit Kanker Payudara _Mencari obat kanker payudara? Anda berada pada web yang tepat, dengan obat herbal De Nature penyakit Anda dapat sembuh tanpa operasi dan tanpa efek samping. Segera hubungi kami dan lakukan pemesanan!

 

Kanker payudara adalah penyebab utama kedua kematian akibat kanker pada wanita. Setiap tahun, lebih dari 40.000 perempuan meninggal di AS akibat kanker payudara. 

 

Deteksi dini dengan skrining kanker payudara rutin segera diikuti dengan pengobatan yang tepat dapat mencegah banyak dari kematian. Kegagalan dokter untuk merekomendasikan skrining kanker payudara rutin untuk pasien perempuan mereka dan menindaklanjuti hasil tes abnormal mungkin merupakan malpraktik medis. [Baca: Pengobatan Herbal Penyakit Kanker Payudara]

 

Skrining untuk kanker payudara

 

Spesialis kanker umumnya merekomendasikan pasien untuk melakukan mammogram tahunan dan melakukan pemeriksaan payudara tahunan klinis pada semua pasien wanita yang berusia 40 tahun atau lebih tua, bahkan jika pasien tidak memiliki riwayat keluarga terkena kanker payudara dan tidak memiliki gejala. Seorang dokter harus melakukan pemeriksaan payudara setiap 3 tahun untuk pasien wanita berusia 20-an dan 30-an. 

 

Jika seorang pasien di moderat (15% -20%) risiko seumur hidup dokter harus mendiskusikan pilihan untuk menambahkan MRI tahunan sebagai bagian dari proses penyaringan. Untuk pasien yang tinggi (> 20%) risiko seumur hidup, dokter harus menambahkan tahunan MRI untuk proses penyaringan. Risiko seumur hidup dinilai berdasarkan faktor-faktor seperti riwayat keluarga, adanya mutasi gen, karakteristik payudara, dan sejarah medis pribadi.

 

Pemeriksaan payudara

 

Pemeriksaan payudara klinis menentukan apakah ada benjolan teraba atau kelainan lain pada payudara yang bisa menunjukkan adanya kanker. Mammogram dan penggunaan teknologi pencitraan MRI untuk mengidentifikasi perubahan atau massa pada payudara yang mungkin tidak terdeteksi dari pemeriksaan payudara klinis. Sedangkan biopsi adalah pengambilan contoh jaringan payudara yang kemudian dilakukan untuk menyingkirkan atau mengkonfirmasi adanya kanker.

 

Perkembangan kanker ini dikategorikan menggunakan sistem pementasan lima tingkat:

 

1. Tahap 0, juga dikenal sebagai Carcinoma In Situ, Ada 2 jenis yakni : Karsinoma duktal in situ (DCIS) yang merupakan kondisi non-invasif yang melibatkan kehadiran sel-sel abnormal terbatas pada lapisan saluran payudara, dan Lobular karsinoma in situ (LCIS) yang melibatkan adanya sel-sel abnormal dalam lobulus payudara.

 

2. Stadium I, dengan ukuran tumor kurang dari 2 cm dan belum menyebar di luar payudara.

 

3. Stadium IIA, dengan tidak adanya tumor ditemukan pada payudara tapi kanker ditemukan dalam setidaknya satu dari kelenjar getah bening aksila (kelenjar getah bening di bawah lengan), tumor 2 cm lebih kecil dan telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila, atau tumor adalah antara 2 cm dan 5 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening aksila.

 

4. Tahap IIB, merupakan tumor yang entah berukuran antara 2 cm dan 5 cm serta telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila, atau tumor lebih besar dari 5 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening aksila.

 

5. Tahap IIIA, adalah tumor entah tidak ditemukan pada payudara tapi kanker ditemukan pada kelenjar getah bening aksila yang melekat satu sama lain serta struktur lainnya, atau kanker dapat ditemukan pada kelenjar getah bening di dekat tulang dada. Tumor ini berukuran sekitar 2 cm atau lebih kecil dari kanker dan telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila yang melekat satu sama lain atau struktur lainnya. Kanker ini mungkin juga telah menyebar ke kelenjar getah bening dekat tulang dada dengan ukuran tumor lebih besar dari 2 cm.

 

Bagi Anda yang sedang mencari obat kanker payudara, silahkan kunjungi: http://greatbritishbeef.net/pengobatan-herbal-penyakit-kanker-payudara.html